>>[250512] Morning Romance Super Junior Part 21 A : “Morning Sickness”<<

Author : Ririn Cross (admin ~rin_kyu~)

Main Cast : You and Bias

Genre : Romance, little humor

Warning : Special MR~ Belum ku share di page lho XD hehehe

Link Part Sebelumnya~

>>Part 1<< | >>Part 2<< | >>Part 3<< | >>Part 4<< | >>Part 5<< | >>Part 6<< | >>Part 7<< | >>Part 8<< | >>Part 9<< |>>Part 10<< | >>Part 11<< | >>Part 12<< | >>Part 13<< | ‎>>Part 14<< |>>Part 15<< | >>Part 16<< | >>Part 17<< | >>Part 18<< | >>Part 19 | >>Part 20<<

>>MR ~rin_kyu~

Kau membuka matamu. Hangat sekali. Ternyata sinar mentari pagi telah menerpa wajahmu. Kau melihat ke sekitarmu. Oppa dimana?? Kau langsung terbangun karena bias tak ada di sisimu. Kau terlihat kebingungan.

“Mencariku?” Suara lembut itu menyapamu dengan hangat. Kau membalikkan tubuh ke belakang. Terlihat suamimu tersenyum manis sambil membawa nampan berisi, segelas susu dan sepotong roti.

Kau terdiam melihat suamimu mendekat dan meletakkan nampan itu dipangkuannya. Kau masih setengah sadar, terlihat dari betapa blank-nya tatapanmu. Bias yang menyadari itu langsung tersenyum, lalu ia meraih pipimu, mengelusnya sejenak kemudian mendekatkan bibirnya dan mengecup pipimu lembut. Kau langsung tersadar. Aigoo, wajahmu langsung semerah tomat. Kesadaranmu kembali sepenuhnya.

“Oppa?!”

“Sekarang kau sudah sadar chagi?”

“Ya!! Nakal sekali!!”

Dia hanya tertawa melihat ekspresimu yang lucu.

 

>>MR ~rin_kyu~

“Sekarang sarapan dulu ya…” Ia mengoleskan selai coklat kesukaanmu di roti itu. Kau mengangguk. Ia cukup cekatan melakukannya. Kemudian setelah itu ia menyerahkan padamu. Kau tersenyum. Saat kau akan mendaratkan gigitanmu tiba-tiba kau merasakan perutmu mual. Sangat-sangat mual.

Kau segera lari ke kamar mandi, membanting pintu dan menguncinya. Suamimu terkejut melihat reaksimu yang tak biasa. “Chagi… Ada apa?! Kau sakit?!” Bias tampak bingung. Namun kau tak memberi jawaban, hanya suara kran air yang mengiringi kekhawatiran suamimu.

“Chagiya….” Suamimu terlihat semakin khawatir.

Tak berapa lama kau pun membuka pintu. Kau terlihat kelelahan.

“Chagi.. kau kenapa?” 😥

“Aniyo.. Gwaenchana oppa..” jawabmu menenangkannya. “Morning sickness.. Ini wajar untuk seorang wanita hamil sepertiku…” Kau mencoba menjelaskan agar ia tak khawatir. Morning sickness itu mual-mual dan muntah di pagi hari.

“Benar itu tidak apa-apa?”

“Ne… Itu biasa oppa chagi… Tenanglah…” Kau tersenyum dan mengelus pipinya.

“Ah syukurlah… Aku hampir mati berdiri karena melihatmu seperti itu chagi…” Sekarang suamimu yang berganti mengelus pipimu. Tiba-tiba ia memeluk pinggangmu. “Tadi morning sickness, sekarang waktunya morning kiss chagi…”

Matamu membulat. Bias sudah bergerak lebih cepat sebelum kau memberikan reaksi lebih, namun tiba-tiba. “Hoe.. hoek…” Kau menutup mulutmu. Mual itu lagi. Segera kau banting pintu kamar mandi di depan bias yang berdiri mematung dan memeluk udara kosong.

 

>>MR ~rin_kyu~

“Chagi.. kau tidak sarapan?” bias terlihat khawatir. Kau menggeleng. Setelah menyelesaikan acara mual-mual itu kau mencoba mengunyah roti itu, tapi baru mencium baunya saja kau sudah mual-mual lagi. Saat akan minum susu juga begitu.

“Aigo.. kau harus mengisi perutmu chagi…”

Kau menggeleng.

“Sekarang kau ingin makan apa? Biar oppa buatkan?”

Kau masih menggeleng. Kali ini sambil membalik-balikkan majalah. Sementara bias masih memohon-mohon agar dirimu makan.

Saat kau melihat sebuah gambar matamu langsung berbinar. “Ini oppa.. Aku ingin ini…!!” Kau langsung menunjuk-nunjuk gambar itu. bias yang penasaran langsung menatap benda itu. “Nasi goreng??”

Kau mengangguk-angguk lucu. Bias terdiam sejenak. Lalu tersenyum. “Baiklah… Akan oppa buatkan.. Tunggu sebentar ya disini…” Ia tersenyum lalu mengacak rambutmu pelan. Kau tersenyum setelah menatap punggungnya menghilang di balik dapur. “Kau benar-benar ayah yang baik, benar kan sayang..” ujarmu sambil mengelus perutmu, bicara pada sang bayi.

 

>>MR ~rin_kyu~

~Di dapur

Bias terlihat kebingungan. Cara masak nasi goreng bagaimana? *gubrak*

Cepat-cepat ia memencet nomor-nomor di kontaknya. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya diangkat juga.

SJ (10) : Yeobosoyeo?

Bias : Ini aku…

SJ (10) : Oh kau… ada apa pagi-pagi begini?

Bias : Bisa beritahu cara membuat nasi goreng?? *bias terlihat memelas*

SJ (10) : Sebentar… *kemudian terdengar suara gaduh, seperti orang sedang membongkar sesuatu* Setelah itu SJ (10) lalu mendekte-kan apa-apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang harus dilakukan untuk membuat nasi goreng.

Bias : Jeongmal gomawoyo sudah memberitahuku… *Bias benar-benar sangat berterima kasih padanya*

SJ (10) : iya.. tapi kenapa tumben sekali kau mau masak??

Bias : Untuk istri dan bayiku… *jawab bias dan tersenyum*

SJ (10) : Mwo?!! *ia terlihat sangat terkejut* Bisa kau ulangi lagi?

Bias : *menggaruk kepala tak mengerti* Apa yang harus kuulangi?

SJ (10) : Yang tadi setelah istrimu… ?

Bias : Dan??

SJ (10) : Bukan.. yang setelahnya…

Bias : Bayiku?

SJ (10) : nah itu…

Bias : Iya… aku akan menjadi ayah sebentar lagi. *Bias tersenyum* Sudah ya.. Sekali lagi jeongmal gomawoyo~~ *Bias lalu menutup teleponnya*

 

@Dorm SUJU

SJ (10) : YAAAA!! HYUNGDEUL!! SAENGDEUL!! SEBENTAR LAGI KITA AKAN PUNYA KEPONAKAN!!

Seluruh member Suju yang saat itu sedang melakukan aktivitas masing-masing sontak terdiam sesaat. Lalu tak berapa lama kemudian dorm itu langsung heboh. Heboh dan hebring soal keponakan baru~

 

~Bersambung ke Part berikutnya yah (21 B)~
Kalau mau segera lanjut coment yah~~ yang banyak~~ hehehehe 😀 *bow  with kyu*